welcome to dreamitdreams.com,

welcome to dreamitdreams.com, A place where you can read or share your unique dream to others. You just tell your dreams with English or Indonesian and send them to our email or you can join us to become writers of this blog. click here for more info. Thank you.

Saturday, September 24, 2011

Diculik Supir Angkot Gandeng Ga Ganteng, Tapi Gendeng!

Semalem gue mimpi nano-nano, haha.. abis rasanya macem-macem! ada senang, sedih, kesal, aneh, lucu dan menyeramkan juga ada! hadohh.. 

jadi, semalam itu gue mimpi gue naik angkot M26 dari Metropoitan Mall, gue duduk di depan, di samping supir. anehnya, gue duduk berempat! lo bayangin, biasanya disamping supir itu cuma muat duduk untuk dua orang penumpang, gimana bisa coba?! hahaha, yasudahlah.. kita abaikan saja keanehan itu..

awalnya gue duduk bertiga, yaitu gue dan seorang ibu dengan anak perempuannya. mungkin berusia 4 tahun. oke, gue ga tahu itu hitungannya satu orang apa seperempat! haha.. abis tu anak kecil duduk di samping emaknya, kalo hitungannya abang angkot tu anak sih wajib bayar penuh, abis ga dipangku! hehe..


ibu yang bawa anak itu kelihatannya orang jawa tengah, terdengar logatnya agak-agak ngapak kebumen gitu deh.. haha. trus ga lama ada seorang ibu lagi yang naik n duduk di samping gue yang lain, jadi gue diapit di tengah-tengah. kelihatannya ibu itu orang batak, terdengar dari logatnya. jadi urutannya dari pintu itu si ibu jawa, anak kecil, gue n ibu batak.

gila yah gimana gue ga kesempitan coba, kursi yang harusnya untuk berdua jadi berempat! alhasil gue duduk setengah pant*t dengan kaki ditekuk *ga usah dibayangin ya, susah! gue aja bingung* tu ibu batak desak-desak gue terus, sementara gue ga mungkin mendesak tu anak kecil, jadi gue lah yang paling menjadi korban.. hiks bahkan dimimpi gue sendiri aja gue masi tertindas!

tapi gue sama sekali ga marah atau kesal di mimpi itu, gue malah senyum mengerti. gue malah ngajak kedua ibu itu ngobrol, mereka ramah-ramah. meski kami ngobrol dengan logat yang berbeda-beda, tapi kami asik aja. gue senang banget rasanya, kalau para manusia itu memiliki toleransi yang besar. kita memang punya kebudayaan yang berbeda-beda, tergantung adat-istiadat yang berlaku di tempat asal kita. kita juga punya agama yang berbeda-beda, tergantung kepercayaan kita masing-masing. so? apa masalahnya? kita emang sudah seharusnya merasa agama kita sendiri paling benar, tapi bukan berarti kita bisa seenaknya menyalahkan dan merusuhi agama lain! siapa kita coba?! itu khan udah kepercayaan mereka, biarlah.. terserah mereka aja.. toh sama seperti kita, mereka juga percaya kalo agama mereka itu yang paling benar.. gitu khan seharusnya kita berpikir? supaya kita ga ribet memikirkan perbedaan yang ada. itulah, sebenarnya perbedaan itu bukan masalah berarti kok dan bukan untuk dibesar-besarkan.. see? kami bisa duduk bareng tanpa peduli logat masing-masing..

after that, ketika sedang terjebak macet gue lihat seorang anak kecil di pinggir jalan yang sedang main-main di atas tumpukan sampah. dia mengais-kais sampah tersebut dan sesekali memakan makanan yang ia temukan. duuhh.. gue sedih banget liatnya.. sementara kita kalo makan masih suka pilih-pilih, malah kadang juga masih suka disisa-sisakan. dia sembarang aja makan apa-apa yang ada tumpukan sampah. ga peduli rasanya, ga peduli higinis apa engga, dan ga peduli rupanya mengundang selera apa engga, yang penting bisa mengganjal perut!

kemudian dia memungut sesuatu yang ternyata seekor burung kecil. trus gue tanya anak itu dengan ramahnya “burung apa itu dek?” anak itu nengok ke arah gue, kemudian menjatuhkan burung itu di atas tumpukan sampah seraya pergi kabur dengan ekspresi ketakutan. kasian, pasti dia ga biasa ditegur orang asing. udah terlalu biasa tidak dipedulikan orang lain. terbiasa diacuhkan. itulah potret kehidupan dewasa ini, semakin rendah kepedulian kita terhadap orang lain. apalagi di daerah perkotaan seperti ini, di mana para penduduknya semakin individualis. terlalu konsentrasi pada dirinya sendiri, ga peduli dengan kesusahan orang lain.

setelah itu mobil kembali berjalan. melewati mal-mal dan petokoan yang sebenarnya ga ada di dunia nyata. trus anehnya itu ibu-ibu di samping gue pada turun dulu, katanya mau belanja. dan si abang angkot nungguin mereka belanja. ya udah, ditungguin ini khan. jadi gue ikutan turun aja, kebetulan depan gue ada distro perempuan gitu. dibalik kaca gue liat berbagai macam tas yang kelihatannya lucu-lucu banget. trus cowo malaysia dengan rambut keribo yang duduk di samping gue, gue pesenin “nanti kalo abangnya mau jalan lo panggil gue ya! oke?” tapi tu cowo malah bengong. ga ngerti kali ya, gue ngomong apa.. hehe, eh tunggu.. sejak kapan disamping gue ada cowo malaysia? ini gue kok jadi pindah duduk di tengah ya? model joknya ke arah depan gitu lagi, kaya mobil pribadi? eeaaa.. bingung gue! au ahh.. lupakan!

setelah melihat-lihat koleksi yang ada di dalam distro itu ga ada yang gue suka, gue memutuskan kembali ke angkot. tapi tu angkot ga ada! gue ditinggal! ahh.. sial ni cowo kribo, udah gue bilang suru panggil gue.. ihh kesel! abis itu gue nunggu angkot lagi dipinggir jalan. dari jauh ada cewe yang juga pake seragam SMA kaya gue berjalan ke arah gue. nah, gue baru sadar tuh, kalo ternyata gue mengenakan seragam putih abu-abu khas anak SMA. tu cewe kayanya temen satu sekolah gue, dia sih kenal gue tapi gue nya ga kenal.. hehe sok terkenal!

ga lama kita nunggu, trus akhirnya ada angkot juga. angkot itu berhenti dan kita naik. pas udah duduk, kita norak gitu, ternyata angkot yang kita naikin itu aneh, ga kaya biasa. angkot gandeng! gandengnya bukan kaya truk gandeng, tapi kaya busway jurusan grogol itu loh, yang bodynya gandeng, jadi lebih panjang dari ukuran biasa. kita jadi serasa di busway atau kereta-kereta bawah tanah di luar negri gitu.. haha

nah, pas kita lagi komen-komen norak gitu, ada seorang laki-laki yang ngetawain kita. trus kita nyapa dia, seakan-akan dia itu guru kita di sekolah. “loh ada bapak! hahaha.. jadi malu kita.. iya, baru pertama sih pak lihat angkot begini” trus anehnya, yang jadi si pak guru itu aktor tinggi yang suka main di FTV! yang jadi pamannya Rosa di sinetron ‘ku pinang kau dengan bismillah’ itu loh.. lumayan khan? manis, tinggi lagi.. hehe dan tentunya masih bujangan doonk.. hahaha unyu-unyu deh..

lagi seru-seruan ngobrol ama pa guru bujang itu, tau-tau pas kita sadar tu angkot malah jalan memasuki gang-gang kecil. loh kok? sampai akhirnya kita sampai di depan rumah yang kayanya kosong dengan halaman yang cukup luas. kita udah ngerasa ada yang ga beres nih, trus si pak guru langsung nyuruh kita berdua ikut turun sama dia. tapi ternyata si abang angkot malah turun dari angkotnya dan nyuruh seluruh penumpang untuk turun juga. saat itu gue liat wajah si supir yang serem banget! tatapannya sadis, seperti psikopat! ga ganteng pula.. *yaelah, lo gin! sempet-sempetnya mikir ganteng dalam keadaan genting gini!*

gue langsung narik tangan pa guru untuk kabur. gue ketakutan liat muka abangnya yang sadis. dia menatap tajam ke arah gue dan pak guru yang sedang berjalan mengendap-endap. mencoba kabur diam-diam. tapi anehnya tu supir ga berusaha mencegah kita. dia tenang-tenang aja. kita lari menyusuri gang-gang sempit yang sepi itu dengan berdebar-debar. tapi di ujung gang kita lihat ada beberapa preman berbadan besar yang berjaga-jaga. gawat! kemudian kita belok, cari jalan lain. sama! di setiap ujung gang ada preman yang jaga! kita mulai panik, berusaha meminta bantuan warga sekitar, tapi anehnya semua rumah yang kita lewatin itu kosong! pantas si supir sycho itu tenang-tenang aja kita kabur, karna ternyata memang ga mungkin bisa! sebab kampung itu memang sudah dikosongkan dalam radius 5 kilometer! dan dijaga para preman pula. ga tahu gimana ceritanya, tau-tau gue n pak guru udah berada di dalam rumah yang tadi. tempat si supir gandeng yang ga ganteng tapi gendeng itu mengumpulkan para korbannnya yang sudah berkumpul hampir 40 orang! mereka semua diikat. beberapa diantaranya seperti sudah lama disekap di sana, kulitnya pucat dan dengan tatapan kosong. mereka semua seperti patung. ya, dan ternyata kita semua mau dijadikan patung lilin! huwaaaaaaa. . . . ngeri bangeett!!

dan setelah itu alarm gue lagu you’re not alone nya Saosin berdering. sesaat gue pikir itu soundtracknya mimpi gue, tapi kemudian gue sadar kalo itu alarm shubuh gue. hahaha.. untung aja gue langsung bangun, kalo ga mungkin gue udah dijadiin patung lilin! fiuh.. gue baru sadar, ini pasti karna kemarin siang gue abis ngomongin film ama kaka ipar n adik gue yaitu film yang se-kota dijadiin patung lilin semua . pantas gue bisa mimpi begitu.. hehe

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share it with your friend!